• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Adaptasi Format Baru Tim Bulutangkis Indonesia untuk Piala Suhandinata 2024

img

Sportstar.id - Tim bulutangkis Indonesia terus mengasah kemampuannya menjelang Kejuaraan Beregu Campuran Piala Suhandinata 2024. Pelatih tunggal putra pratama, Nunung Subandoro, mengungkapkan bahwa tim telah melakukan simulasi untuk mempersiapkan atlet menghadapi pertandingan.

Kejuaraan yang akan digelar di Nanchang, China, ini akan dimulai dengan nomor beregu (Piala Suhandinata) pada 30 September hingga 5 Oktober, dilanjutkan dengan nomor perorangan pada 7-13 Oktober. Yang membedakan Piala Suhandinata tahun ini adalah penerapan sistem skoring baru.

Nunung menjelaskan bahwa perubahan sistem skoring menjadi pengalaman baru bagi para atlet. Sistem relay point dengan total 110 poin menggantikan sistem skor 21x3 yang selama ini digunakan dalam bulutangkis. Tim Indonesia juga telah mendapatkan pengalaman bertanding di level senior sebagai persiapan.

Dalam sistem relay point, satu pertandingan terdiri dari sepuluh partai dengan dua sektor tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran. Adaptasi dengan format baru ini menjadi fokus utama tim junior Indonesia sebelum keberangkatan pada Jumat (27/9/2024).

Atlet Mutiara Ayu Puspitasari dan Moh Zaki Ubaidillah menyambut positif perubahan format ini. Mereka berpendapat bahwa format baru membuka peluang lebih banyak bagi setiap negara untuk menang. Ibaratnya bermain estafet dan poinnya bisa kejar-kejaran terus, kata Mutiara.

Zaki menambahkan, Gim 11 harus benar-benar panas dari awal. Semoga nanti saya bisa maksimal dan memberikan poin untuk Indonesia.

© Copyright 2024 - Berita Bola Terkini dan Informasi Olahraga Terpopuler Hari Ini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads